Winston Churchil (1874-1965)


Winston Churchil adalah perdana menteri Inggris yang bertugas selama dua periode yaitu 1940-1945 dan 1951-1955. Diketahui sebagai tokoh besar abad ke-20 karena kepemimpinannya pada Perang Dunia II sebagai sosok yang memiliki keberanian, kepercayaan diri, pengalaman politik dan karisma yang hebat. Dia juga merupakan salah satu wakil presiden gabungan Atlantic Charter AS Franklin Delano Rosevelt yang merupakan cikal bakal pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah Perang Dunia II.

Churcill adalah anak bangsawan dan negarawan Inggris, sosok di Lower House, Lord Randolph Churcill. Selama di sekolah ia dikenal sebagai murid yang cerdas, ingatannya tajam, namun sifatnya keras kepala. Sejak kecil ia tertarik pada popularitas dan peperangan sehingga ketika ia masih remaja ia melanjutkan pendidikannya di Royal Military College Sandhurst. Setelah lulus dengan pangkat letnan kedua, dia ditugaskan ke Queens 7th Own Hussars sebuah resimen tentara Inggris. Dia terlibat dalam berbagai pertempuran seperti dimulainya pemberontakan Kuba oleh tentara Spanyol, berperang di Sudan sampai perang Boer di Afrika Selatan. Di Afrika Selatan ia berada di tawan di Pretoria, namun berhasil melepaskan diri.Selain sebagai tentara, Churchill juga terlibat dalam jurnalistik meliput perang, dan menulis buku.

Karir politiknya dimulai saat dia terpilih ke majelis rendah di kamp konservatif. Dia kemudian beralih ke arah politik Partai Liberal pada tahun 1904. Selama Perang Dunia I Churchill kambing hitam Sekutu gagal di Eropa karena dia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut Inggris yang mengundurkan diri dari karir politiknya. Posisi baru penting didapat setelah Perang Dunia I berakhir. Dia juga menyimpan konsentrasi penulisan buku. Karya besarnya, antara lain: sungai perang (1899), Marlborough: Hidup dan Waktu (4 jilid), dan Kehidupan awal saya.

Setelah Perang Dunia II pecah, ia kembali menduduki posisi Kepala Staf Angkatan Laut dan fokus pada pembangunan AL dalam pertahanan anti-kapal selam. Pada tahun 1940, Norwegia, Belanda dan Belgia jatuh menyusul jatuhnya PM Chamberlin. Raja George VI kemudian menunjuk Churchill ke jabatan perdana menteri. Dia memberikan pidato ke majelis rendah semangat pembakaran, patriotisme, dan kekuatan rakyat Inggris. Pada tanggal 22 Juni Prancis jatuh ke tangan Jerman sehingga kapal-kapal Prancis berpotensi akan digunakan oleh Jerman dan Italia untuk menyerang Inggris. Dia segera meminta laksamana Prancis untuk bergabung dengan Inggris, namun permintaan tersebut ditolak sehingga dia mengambil alih dengan cara militer.

Jerman dan Italia langsung menyerang Inggris melalui serangan udara yang besar. Sekitar tahun 1940 Inggris mengalami banyak kekalahan, namun dengan ketekunan yang luar biasa, Inggris akhirnya mampu mengusir pasukan Jerman. Pada Perang Dunia II akhirnya ikut perang setelah pelabuhan laut Pearl Harbor menghancurkan jepang yang bersekutu dengan Jerman dan Italia. Pada bulan Mei 1945, Jerman menyerah di Eropa dan mengikuti Jepang setelah kota Hirosima dan Nagasaki dalam bom atom oleh Amerika Serikat.

Keberhasilan Churchil sebagai panglima perang tidak berlanjut dalam politik. Partai Buruh benar-benar meraih kemenangan dalam Pemilihan Umum Dunia Kedua. Churchil baru saja kembali ke Perdana Menteri setelah merevitalisasi Partai Konservatif. Masa pemerintahan baik dalam isi upaya untuk mencegah terjadinya perang dunia dan perang nuklir antara blok sekutu dengan blok negara komunis.

Churcill telah mendapatkan banyak penghargaan bergengsi untuk semua layanan dan upayanya. Ratu Elizabeth II dianugerahi Knightood of Gater pada tahun 1953. Dia juga menerima peraih Nobel untuk semua makalah dan ceramahnya pada tahun 1953. Churchill meninggal pada tahun 1965 pada usia 90 tahun.



Sumber http://motivasipedia.blogspot.co.id/2011/05/biografi-winston-churchil.html

0 Response to "Winston Churchil (1874-1965)"

Post a Comment