Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Irwa Zaini Adib mengatakan polisi menghentikan program promosi hujan duit yang akan berlangsung sampai 2 Maret 2018 dan beredar di media sosial (medsos).
"Dari perusahaan memang bilang sampai 2 Maret ya, tapi itu kita hentikan. Karena kita baru tahu kegiatannya seperti itu, mengganggu pejalan kaki dan lalu lintas," ujar Irwa saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (28/2).
Ia mengatakan, hujan duit itu merupakan promosi dari sebuah aplikasi. Ia mengakui polisi memang sudah menerima pemberitahuan soal promosi tersebut. Hanya saja, polisi tidak mengetahui bahwa promosinya adalah dengan menyebar uang.
"Polisi tidak menyiapkan pengamanan yang spesial, karena kami mengira promosi yang biasa saja. Sekarang kondisi jalan sudah normal," papar Irwa.
Sebelumnya beredar video di masyarakat peristiwa hujan duit yang diketahui berada di depan Gor Soemantri, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Rabu (28/2) sekitar pukul 12.30 WIB. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut, terlihat menghentikan kendaraan mereka dan ikut serta mengambil uang yang bertebaran. Nominalnya beragam, mulai dari pecahan Rp 2.000 hingga Rp 10 ribu.
Dalam video tersebut juga terlihat, kebanyakan dari mereka yang menghentikan kendaraan adalah motor. Sementara, polisi berusaha menjaga kegiatan tersebut agar kondisi jalan tetap lancar dan kondusif.
0 Response to "Polisi Hentikan Program Hujan Duit di Kuningan"
Post a Comment