Charles de Gaulle (1890-1970)


De Gaulle adalah seorang jenderal dan negarawan Prancis, pemimpin Free French selama Perang Dunia Kedua dan arsitek Republik Kelima. Ideologi politiknya, 'Gaullism', telah menjadi pengaruh besar dalam politik Prancis.

Charles de Gaulle lahir di Lille pada tanggal 22 November 1890 dan dibesarkan di Paris, tempat ayahnya menjadi seorang guru. De Gaulle memilih karir militer dan tampil dengan perbedaan dalam Perang Dunia Pertama.

Selama tahun 1930an dia menulis buku dan artikel tentang subyek militer, mengkritik ketergantungan Prancis pada Jalur Maginot untuk pertahanan melawan Jerman dan menganjurkan pembentukan kolom lapis baja mekanis. Nasihatnya diabaikan dan, pada bulan Juni 1940, tentara Jerman dengan mudah menguasai Prancis. Sebagai sekretaris pertahanan nasional dan perang, de Gaulle menolak untuk menerima gencatan senjata pemerintah Prancis dengan Jerman dan melarikan diri ke London, di mana dia mengumumkan pembentukan pemerintah Prancis di pengasingan. Ia menjadi pemimpin Free French.

Setelah pembebasan Paris pada bulan Agustus 1944, de Gaulle diberi sambutan pahlawan di ibukota Prancis. Sebagai presiden pemerintahan sementara, dia memimpin Prancis melalui penulisan undang-undang dasar yang menjadi dasar Republik Keempat. Namun, ketika keinginannya untuk menjadi presiden yang kuat diabaikan, dia mengundurkan diri. Upaya untuk mengubah adegan politik dengan partai baru gagal, dan pada tahun 1953 ia pensiun untuk pensiun lagi.

Pada tahun 1958, pemberontakan Aljazair yang dipimpin oleh Perancis, yang dikombinasikan dengan ketidakstabilan serius di Prancis, menghancurkan Republik Keempat. De Gaulle kembali memimpin Prancis sekali lagi. Prancis menyetujui sebuah konstitusi baru dan memilih presiden Gaulle of the Fifth Republic. Dengan sangat nasionalistik, de Gaulle berusaha memperkuat negaranya secara finansial dan militer. Dia menyetujui pengembangan senjata nuklir, menarik Prancis dari NATO dan memveto akses Inggris ke Pasar Umum. Dia juga memberikan kemerdekaan ke Aljazair dalam menghadapi oposisi kuat di rumah dan dari pemukim Prancis di Aljazair.

Pada bulan Mei 1968, demonstrasi kekerasan oleh siswa mengguncang pemerintahan Gaulle. Sebuah pemogokan umum menyusul, melumpuhkan Perancis dan membahayakan Republik Kelima. De Gaulle memegang pemilihan dan negara bersatu dengannya, mengakhiri krisis. Pada bulan April 1969, De Gaulle mengundurkan diri dari kepresidenan setelah kalah dalam sebuah referendum mengenai sebuah proposal reformasi. Dia pensiun ke perkebunannya di Colombey-les-Deux-Eglises dan meninggal karena serangan jantung pada tanggal 9 November 1970.

0 Response to "Charles de Gaulle (1890-1970)"

Post a Comment