Pada tahun 1904 Chaim
Weizmann, seorang dosen Kimia di University of Manchester bertemu dengan Arthur
Balfour dalam salah satu kampanye pemilihannya, pada saat itu Balfour adalah
anggota Konservatif yang mewakili distrik tersebut dan juga Perdana Menteri.
Chaim Weizmann segera
menjadi pemimpin di antara Zionis Inggris dan seorang negarawan Israel yang
menjabat sebagai Presiden Organisasi Zionis dua kali. Pada tahun 1910 ia
menjadi warga negara Inggris, dan mempertahankan kewarganegaraan Inggrisnya
sampai tahun 1948, saat ia meninggalkannya untuk mengambil posisi sebagai
Presiden Israel yang pertama. Kemudian keponakannya Ezer Weizman juga menjadi
presiden Israel, bukan yang Anda tahu ...
Balfour mendukung konsep
tanah air Yahudi, namun merasa bahwa akan ada lebih banyak dukungan di kalangan
politisi untuk tawaran saat ini di Uganda, yang disebut Program Uganda Inggris.
Setelah penolakan Zionis utama terhadap proposal tersebut, Weizmann kemudian
dikreditkan kemudian dengan membujuk Balfour atas dukungan Inggris untuk
mendirikan sebuah tanah air Yahudi di Palestina, aspirasi Zionis yang asli.
Pada tahun 1917 ketika
Weizmann menjalani masa jabatan keduanya sebagai presiden Organisasi Zionis,
Balfour mengirimkan surat penting kepada Walter Rothschild yang menggarisbawahi
bahwa Inggris mendukung sebuah tanah air untuk orang Yahudi di Palestina.
translate
http://www.conspiracytruths.co.uk/
translate
http://www.conspiracytruths.co.uk/
0 Response to "5. Konspirasi Zionisme : Genosida (Membangun Tanah Rumah Yahudi di Palestina)"
Post a Comment