7 Tanjakan Berbahaya di Pulau Jawa, Nomor 3 Baru Saja Terjadi


Berkaca dari kecelakaan yang terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, kini kita harus selalu waspada.

Apalagi, di lokasi kecelakaan yang mengakibatkan sebuah bus pariwisata terguling pada Sabtu kemarin (10/2) bukan kali pertama terjadi di lokasi tersebut.

Tanjakan Emen memang dikenal sebagai daerah yang rawan kecelakaan, dan sudah banyak memakan korban.

Dikutip dari Tribunnews.com, sejak 2014, tercatat paling tidak ada 54 korban tewas kecelakaan di tanjakan tersebut.

Dari 54 korban tewas, separuhnya meninggal dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu (10/2) kemarin.

Dilansir dari Intisari Online, selain Tanjakan Emen, ternyata ada 7 tanjakan maut yang juga dianggap mengerikan dan tidak jarang menjadi saksi bisu kecelakaan kendaraan yang melintasinya.


1. Tanjakan Mandalawangi - Banten

Tanjakan-turunan ini terletak di Desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kondisi tanjakannya yang cukup curam mengakibatkan kendaraan-kendaraan berat atau bus akan kesulitan melintasinya dan setiap tahun hampir selalu ada kecelakaan yang terjadi.

Terakhir tanjakan ini memakan 6 korban siswa SMK pada Februari 2014 setelah truk yang mengangkut mereka terguling.

2. Tanjakan Nagrek - Garut

Jalur Nagrek sangat akrab kita dengar saat arus mudik maupun balik lebaran.

Setidaknya ada beberapa tanjakan curam di Jalur ini yang membuat kita ekstra waspada saat melintasinya. 

Di antaranya adalah Tanjakan Pos Tangan, Warung Bir, Paslon, Bohong dan Tanjakan Cagak. 

Terakhir 1 orang tewas di jalur ini akibat truk yang dikendarainya terguling ke jurang pada Juli 2017 lalu.

3. Tanjakan Limbangan - Garut

Masih di Daerah Garut, Jawa Barat, Tanjakan Limbangan salah satu tanjakan yang juga berbahaya.

Jalanan berliku dan tanjakannya yang curam sering memicu terjadinya kecelakaan.

Terakhir pada Desember 2017 lalu, sebuah kendaraan ELf terguling di kawasan ini dan menyebabkan seorang penumpangnya meninggal dunia.

4. Tanjakan Huut, Daan Mogot - Cianjur

Tanjakan ini juga menjadi jalur yang sering dilewati pengendara saat mudik lebaran.

Tanjakan ini cukup berbahaya karena sisi jalannya adalah perbukitan yang bisa longsor sewaktu-waktu apalagi jika musim hujan.

5. Tanjakan Gombel - Semarang 

Tanjakan di jalur menuju Semarang dari arah selatan ini curam dan memiliki topografi berbukit.

Selain sering terjadi kecelakaan di sana, daerah tersebut juga rawan longsor sehingga membuat pengendara harus ekstra hati-hati.

Penduduk sekitar meyakini jika ada musibah yang terjadi di tanjakan gombel ada kaitannya dengan makhluk ghaib yang bersarang di sana.

6. Tanjakan Baturaden - Banyumas

Tanjakan ini berada di kawasan kaki Gunung Slamet, kemiringan tanjakannya mencapai 30 derajat.

Dipastikan kendaraan yang tidak prima atau pengemudi yang tidak terbiasa akan mengalami kesulitan melintasi tanjakan ini.

Tanjakan ini juga dikenal angker dan langganan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

7. Tanjakan Caruban - Caruban

Berada di akses jalan raya Yogyakarta - Surabaya, Tanjakan Caruban ini patut diwaspadai pengendara saat melintasinya.


Sumber
http://nova.grid.id/News/Peristiwa/Waspada-Tak-Hanya-Emen-Ini-Dia-7-Tanjakan-Berbahaya-Di-Pulau-Jawa-Nomor-3-Baru-Saja-Terjadi?page=all

0 Response to "7 Tanjakan Berbahaya di Pulau Jawa, Nomor 3 Baru Saja Terjadi"

Post a Comment