Kekaisaran Ottoman
Kekaisaran Ottoman, yang
juga secara historis disebut sebagai Kekaisaran Turki atau Turki, adalah sebuah
negara Islam Sunni yang didirikan oleh Oghuz Turks di bawah Osman I di Anatolia
barat laut pada 1299. Dengan penaklukan pada abad ke-14 dan 15 mengubah
kesultanan Ottoman menjadi sebuah kerajaan.
Pada awal abad ke-17
kekaisaran berisi 32 provinsi dan banyak negara bagian. Dengan Konstantinopel
sebagai ibu kota dan penguasaan tanah di sekitar cekungan Mediterania,
Kekaisaran Ottoman berada di pusat interaksi antara dunia Timur dan Barat
selama enam abad namun kerajaan tersebut runtuh dan dilarutkan setelah Perang
Dunia I.
Pada tahun 1914,
Kekaisaran Ottoman diusir dari hampir seluruh Eropa dan Afrika Utara. Tapi saat
itu masih menguasai 28 juta orang, 15,5 juta diantaranya berada di Turki
modern, 4,5 juta di Suriah, Lebanon, Palestina, dan Yordania, dan 2,5 juta di
Irak. Lain 5,5 juta orang berada di bawah kekuasaan Ottoman nominal di
semenanjung Arab.
(Apakah ini teori
kebetulan lain bahwa Suriah, Lebanon, Palestina, Yordania dan Irak, adalah
semua zona perang modern dan target di barat? Tentu saja tidak dan karena
itulah Pemerintah kita memastikan bahwa kita telah berperang dengan
negara-negara seperti Irak dan off untuk 100 tahun secara harfiah. Satu per
satu setiap negara 'independen' 'merevolusi' untuk mewujudkan rezim demokrasi
baru dan setiap kali dipandu oleh tangan kotor Barat, seperti di Irak modern
setelah kita menyerang mereka paling baru untuk senjata pemusnah massal yang
tidak pernah ada dan hanyalah alasan untuk membenarkan dukungan publik terhadap
Blair dan Boy Bushes banyak kejahatan perang internasional terhadap
kemanusiaan.)
Kekaisaran Ottoman
membuat aliansi formal dengan Jerman yang ditandatangani pada tanggal 2 Agustus
1914, persekutuan mereka dengan Jerman dan pembenaran untuk memasuki konflik
tersebut dikatakan karena adanya hubungan ekonomi yang kuat dengan Jerman
melalui proyek kereta api Berlin-ke-Baghdad.
Dua bulan setelah
deklarasi perang Inggris di Kekaisaran Ottoman pada bulan November 1914,
anggota kabinet Zionis Inggris Herbert Samuel mengedarkan sebuah nota berjudul
The Future of Palestine kepada rekan-rekan kabinetnya. Memorandum tersebut
menyatakan bahwa "Saya yakin bahwa solusi dari masalah Palestina yang akan
sangat disambut baik oleh para pemimpin dan pendukung gerakan Zionis di seluruh
dunia akan menjadi aneksasi negara tersebut ke Kerajaan Inggris".
Ketika Kekaisaran Ottoman
bergabung dengan Central Powers dalam Perang Dunia I, ia mengancam komunikasi
Inggris dengan India melalui Terusan Suez, selain kepentingan strategis sekutu
lainnya. Penaklukan Palestina menjadi bagian dari strategi Inggris yang
bertujuan membangun jembatan darat antara Mediterania dan Teluk Persia. Ini
akan memungkinkan penyebaran pasukan yang cepat ke Teluk, lalu jalur pertahanan
terdepan untuk kepentingan Inggris di India, dan melindungi dari invasi dari
utara oleh Rusia. Jembatan darat juga merupakan alternatif Terusan Suez
Sebagai tanggapan atas
prakarsa Prancis, Inggris mendirikan Komite De Bunsen pada tahun 1915 untuk
mempertimbangkan sifat tujuan Inggris di Turki dan Asia dalam hal terjadi
kesimpulan yang berhasil dalam perang. Panitia mempertimbangkan berbagai
skenario dan memberikan panduan untuk negosiasi dengan Prancis, Italia, dan
Rusia mengenai pembagian Kekaisaran Ottoman. Komite tersebut merekomendasikan
agar terciptanya negara Ottoman yang terdesentralisasi dan federal di Asia.
Inggris memulai kampanye
Sinai dan Palestina mereka pada tahun 1915. Perang tersebut mencapai wilayah
selatan Palestina pada tahun 1917, berlanjut ke Gaza dan sekitar Yerusalem pada
akhir tahun. Inggris mengamankan Yerusalem pada bulan Desember 1917. Mereka
pindah ke lembah Yordan pada tahun 1918 dan sebuah kampanye oleh Entente ke utara
Palestina membawa kemenangan ke Megiddo pada bulan September tahun itu.
Kemenangan untuk sekutu
di daerah ini terbantu sebagian oleh beberapa tindakan genosida kotor di Timur
Tengah selama dan berlanjut setelah perang.
translate
http://www.conspiracytruths.co.uk/
translate
http://www.conspiracytruths.co.uk/
0 Response to "3. Konspirasi Zionisme : Genosida (Kekaisaran Ottoman)"
Post a Comment