Kisah cinta pasangan ini dulu jadi bahan cacian, akhirnya tak terduga.
Setiap orang punya alasan masing-masing saat menyukai seseorang. Baik itu karena penampilan maupun karakter mereka.
Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap penampilan adalah yang paling penting. Terkadang pasangan kekasih yang dianggap tak serasi dijadikan bahan cacian.
Hal tersebut juga dialami oleh pasangan asal Thailand ini. Perempuan bernamawa Puwadol memiliki seorang kekasih bernama Kudi, melansir Stomp.
Keduanya mulai berkencan sejak 10 tahun yang lalu. Namun, perjalanan cinta mereka tak berjalan lancar begitu saja.
Selama remaja, Kudi sering di-bully karena penampilannya yang gendut. Bahkan cacian tersebut terus diterima Kudi hingga dirinya beranjak dewasa.
Dirinya juga mendapat nama panggilan 'bola' karena tubuh besarnya.
Ketika Kudi mulai berpacaran dengan Puwadol, banyak orang yang menentang hubungan mereka. Orang-orang tak setuju karena perbedaan fisik mereka yang dianggap terlalu jauh.
Saat itu, Puwadol berbobot 44kg, sedangkan Kudi memiliki berat 120kg.
Meski begitu, Puwadol tak peduli dengan apa yang orang-orang pikirkan tentang kisah cintanya. Dirinya mencintai Kudi karena pria tersebut setia, selalu mendukung dan selalu ada saat dibutuhkan.
"Aku tahu dia tidak tampan dan gendut, tapi dia punya hati yang baik. Itu adalah hal yang terpenting," jelas Puwadol.
Tak hanya itu, Kudi juga dinilai sebagai pria yang perhatian,
"Meski dia tak suka pada perempuan berambut pendek, dia tetap mengatakan aku lucu saat aku memotong rambutku."
Terlepas dari semua cacian yang Kudi maupun keduanya terima, mereka tetap bersama. Bahkan setelah sedekade berpacaran, mereka memutuskan untuk menikah.
Pada Desember 2017, mereka bahkan sudah dikarunia seorang bayi.
Kisah cinta Puwadol dan Kudi seakan membuktikan bahwa cinta memang tak kenal rupa.
Selamat untuk Puwadol dan Kudi! (TribunStyle.com, Anggra)
0 Response to "Pria 120kg Pacari Cewek Cantik, Di-bully dan Ditentang, 10 Tahun Berlalu Hal Tak Terduga Terjadi!"
Post a Comment